Surat kabar Al Riyadh melaporkan, Jumat (19/8), tulang itu berupa ruas jari tengah manusia modern alias homo sapien. Uji karbon memperkirakan tulang itu berusia lebih dari 90 ribu tahun lalu.
"Tim yang melakukan penggalian merupakan gabungan arkeolog Saudi dan tim Universitas Oxford, Inggris," kata Ali al-Ghaban, Wakil Presiden SCTNH.
Penggalian ini awalnya bagian dari proyek Green Arabia, sebuah upaya merawat kawasan-kawasan bersejarah Jazirah Arab. Klaim SCTNH masih perlu didalami, karena tulang ini baru terbukti tertua untuk kawasan Timur Tengah.
Kalangan arkeolog maupun sejarawan bersepakat nenek moyang manusia mulai muncul di bumi pada 200 ribu tahun lalu. Peradaban yang kita kenal, seperti bercocok tanam, membangun kota, berdagang, dan lain sebagainya muncul 6 ribu tahun belakangan.
Adapun tulang belulang yang kerap disebut penemuan terpenting mengenai sejarah manusia dijuluki Lucy. Fosil ini berasal dari mahluk dua kaki sebelum manusia ada, tepatnya dari jenis Australopithecus afarensis. Tulang ini ditemukan di kawasan Afar, Ethiopia, ditaksir berusia 3,2 juta tahun. Lucy adalah salah satu mata rantai teori evolusi. Ilmuwan meyakini nenek moyang manusia pertama kali tinggal di Benua Afrika, kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon